MONOLOG "SANG KANDIDIDAT"

Barangkali baru pertama terjadi dalam sejarah di dunia pendidikan, sang guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah menyajikan sebuah monolog dengan judul "KANDIDAT" di sebuah pertokoan tanpa canggung, kemampuan aktingnya masih kental, kemampuan vokalnya yang matang mampu menenggelamkan keramaian. Ini merupakan salah satu alat untuk memotivasi anak-anaknya yang tergabung dalam komunitas teater "GARASI" SMA Negeri 1 Tegaldlimo agar lebih bersemangat dalam membangun kreativitas dalam sebuah pementasan dan merupakan bentuk apresiasi bagi anak-anaknya. Alur ceritanya sangat sarat dengan kritik membangun tak ubahnya Si Butet Yogyakarta. Ini sebuah lentera untuk dijadikan cermin di kegelapan komunitas teater Banyuwangi yang mati suri. Salam dari desa kepada seluruh komunitas teater se Indonesia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar